pada materi sebelumnya kita mempelajari tentang masa praaksara mulai dari pengertian dan jenis jenis manusia purba yang hidup di Indonesia, saya ulangi lagi yah gaes masa praaksara itu masa di mana manusia belum mengenal tulisan atau juga sering di sebut masa nirleka. kapan masa ini di mulai? masa ini di mulai sejak adanya kehidupan di bumi ini, dan kapan masa praaksara berakhir??? masa pra aksara berakhir ketika manusia sudah mengenal tulisan, nah di ingat yah gaes di setiap wilayah berakhirnya masa pra aksara itu berbeda beda yah gaes. dan perlu di ingat lagi nih gaes masa praaksara itu bukan cuma tentang manusia purba yah gaes. apa sih tanda suatu wilayah mengakhiri masa praaksaranya ? yahh sudah ada jawaban nya di atas yaitu ketika manusia mengenal tulisan, nah gaes tulisan nya itu tidak seperti tulisan kita saat ini yah gaes untuk di Indonesia sendiri tulisan nya itu di kenal dengan tulisan paku, dimana tulisan ini banyak di temukan di prasasti prasasti
Ada yang masih ingat gak nih apa sih prasasti pertama yang di temukan? yahh pada lupa, hehehe prasasti pertama adalah prasasti yupa yang di temukan di kerajaan kutai, jadi dengan di temukannya tulisan pada prasasti yupa berakhirlah masa praaksara di Indonesia yah gaess. nah kita lanjut yah gaes pembahasan nya tentang masa pra aksara sebelumnya kita bahas dulu pembagian zaman pada masa prakasara yah gaesss, jadi zaman prakasara berdasarkan geologi itu di bagi menjadi empat yah gaes, di ingat ingat
1. Zaman Arkeozoikum / Arkaekum ( Zaman pertama ) , jadi gaes bumi ini diperkirakan umurnya sudah 4,5 meliyar tahun...wow tua banget kan gaes coba bayangin kalo sudah ada kalender saat itu ada berapa banyak kalender yang sudah terkumpul sampai saat ini hehehee, zaman arkeozoikum sendiri di perkirakan berlangsung selama 2,5 meliyar tahun gaes. bagaimana sih keadaan bumi saat itu. jadi bisa di bayangin gaesss bumi baru saja terbentuk dan tentunya masih super duper sangat amat panas yah gaes jadi jangan ada yang pernah berpikir yah gaes akan hidup pada masa ini....yang tidak kalah mengerikan yaitu cuacanya yang sangat ekstrim seremmm banget kan gaesssss.
2. Zaman Paleozoikum ( Zaman primer / zaman kehidupan tua ) nah gaes kita lanjut nih zaman yang kedua, zaman ini di perkirakan 542 – 251 juta tahun lalu, wuihhh lama juga yah gaes, nah pada zaman ini gaes bumi sudah mulai stabil tapi sayang nih gaes atmosfir bumi belum seperti saat ini jadi kehidupan di awal zaman ini masih sangat terbatas gaes, yang hidup hanyalah hewan hewan yang tidak bertulang belakang, kenapa bisa begitu yah gaessss? coba cari jawban nya gaes terus jangan lupa whastapp saya heheehhee. pada akhir masa ini gaes hewan yang tidak bertulang belakang tadi lambat laun mengalami kepunahan yang tidak mampu beradaptasi pada lingkungan sedangkan sebagian yang lain harus beradaptasi dan akhirnya mereka mengalami perubahan perubahan untuk menyesuaikan dengan perubahan lingkungan, dan pada akhir zaman ini lahirlah hewan hewan bertulang belakang yah gaes.
3. Zaman Mesozoikum ( zaman sekunder / zaman kehidupan tengah ) zaman ini diperkirakan terjadi 160 juta tahun yang lalu, zaman ini dibagi kedalam tiga zaman nih gaes yaitu Triasic, Jurassic, Cretaceous. pastinya ga asing donk gaes mendengar ketiga zaman tersebut. dan pastinya sudah ada yang tau hehehehe. jadi gaes pada zaman ini terjadi perkembangan yang begitu pesat pada hewan hewan bertulang belakang, dan yang paling menjol perkembangan nya adalah hewan reptil terjadi evolusi yang sangat besar pada reptil, apa itu evolusi nya?? yahh reptil tadi tubuhnya menjadi besar besar atau raksasa. kenapa bisa demikian??? yah pastinya karena menyesuaikan diri dengan lingkungan yah gaes agar tetap bisa bertahan hidup. reptil reptil tersebut kita kena dengan sebutan dinosaurus, jadi sudah menambah wawasan donk gaes kalo selama ini cuma dengar cerita atau nonton aja, kalian harusnya sudah menambah pengetahuan nih tentang kehidupan dinosaurus hehehe, oh ya gaes sayangnya pada akhir zaman ini gaes terjadi bencana yang sangat besar hal inilah yang membuat dinosaurus tidak bisa bertahan dan akhirnya perlahan mereka punah yah gaessss. terjadi kerusakan yang begitu besar pada bumi yang menghilangkan sebagian sumber makan bagi dinosaurus tersebut, taulah yah gaes bagaimana bentuk dinosaurus yang segede gaban itu hahaha tentu lah makana nya banyak banget,, siapa disini yang makan nya banyak nihhhh hehehee. ntr jadi dinosaurus hehehehehe
ingat gaes tidak semua dinosaurus punah yah gaess, bahkan nih gaes ada yang bisa bertahan sampai saat ini tentu saja para gaeser gaeser sudah tau kan dan itu ada di Indonesia,,yupp bener sekali dia adalah Kodomo ehhh Komodo gaes hehehehe kenapa komodo bisa sampai bertahan hingga saat ini??? cari yah gaes jawabannya hehehehe
4. Zaman Neolitikum ( Zaman kehidupan baru ) zaman ini diperkirakan terjadi sekitar 60 juta tahun yang lalu dan zaman ini dibagi menjadi dua yaitu zaman tersier dan zaman kuarter. zaman tersier sendiri ditandai dengan berkembangnya hewan hewan jenis mamalia dan primata, jadi yah gaes dengan punahnya dinosaurus membuat hewan jenis lain dapat berkembang nih gaes, namanya juga kehidupan yah gaes yang gak bisa menyesuaikan dengan keadaan zaman yah akan tersingkir gaes, maka dari itu nih gaes jangan malas malas yah kita tidak tahu apa yang terjadi di hari berikutnya persaingan di dunia semangkin ketat gaesss. dan ingat gaes apa yang kita lakukan hari ini akan berdampak untuk di kehidupan di masa yang akan datang yah gaes heheheeh back to materi gaesss zaman yang kedua yaitu zaman kaurter zaman ini sendiri dibagi menjadi dua yaitu kala Pleistosen dan kala helosen huaaaaaaa puyeng yah gaess?? hehehe santuyyyy gaes pelan pelan saja kalo tak paham japri aja whastapp yah gaes heheheheh. di zaman kuarter ini mulai muncul kehidupan manusia akhirnya yahhhh gaesss heheheheehehh tapi di ingat yah gaes manusia di sini bukan seperti manusia saat ini manusia nya masih sangat sederhana atau yang kita kenal dengan sebutan manusia purba. setelah munculnya manusia purba sedikit menemui titik terang dari peradabad sejarah manusia hal ini lah yang membuat eksistensi manusia dapat di buktikan, dengan apa di buktikan nya yaitu dengan artefak artefak yang di gunakan oleh manusia purba pada masa itu...sekarang kita masuk pembagian zaman berdasarkan artekeologi nih gaes atau barang peninggalannya cussss gaes
1. Zaman Paleolitikum ( Zaman Batu Tua ) zaman ini
Zaman Paleolitikum adalah pembagian zaman batu pada masa prasejarah berdasarkan arkeologi. Paleolitikum artinya zaman batu tua yang ditandai dengan penggunaan perkakas atau alat pada masa zaman batu yang masih berbentuk sederhana serta primitif dan kasar olehManusia Pendukung Zaman Paleolitikum (Zaman Batu Tua). Ciri – ciri manusia zaman Paleolitikum adalah sebagai berikut:Hidupnya berkelompok dan tinggal di sekitar aliran sungai, gua atau tinggal di atas pohon.
Mereka mengandalkan makanan dari alam dengan teknik food gathering dan berburu.
Mereka hidup nomaden yaitu selalu berpindah dari satu tempat ke tempat yang lain.
Jenis manusia purba yang hidup di zaman Paleolitikum yaitu pithecanthropus erectus, pithecanthropus robustus, menganthropus palaeojavanicus.
Kebudayaan Pacitan dengan manusia purba pithecanthropus dan kebudayaan Ngandong dengan manusia purba Homo Wajakensis serta Soloensis adalah kedua jenis kebudayaan yang dihasilkan pada zaman ini.
2. Zaman Mesolithikum (Zaman Batu Tengah)
Zaman ini diperkirakan mulai pada akhir zaman es yaitu sekitar 10 ribu tahun yang lalu. Diperkirakan manusia pada zaman ini adalah bangsa Melanoside yang menjadi nenek moyang orang Papua, Semang, Aeta, Sakai dan Aborigin. Masyarakat pada masa prasejarah berdasarkan arkeologi ini masih hidup nomaden dan melakukan food gathering, berburu dan menangkap ikan, tinggal di gua – gua di bawah bukit karang (kebudayaan abris sous roche), menghasilkan artefak manusia purba berupa alat – alat batu kasar, dan terdapat penemuan bukit – bukit kerang setinggi 7 meter di pinggir pantai (Kjokkenmodinger) yang diperkirakan merupakan sampah dapur. Alat – alat yang ditemukan pada zaman ini adalah kapak genggam (pebble), kapak pendek (hache coure), pipisan (batu penggiling), dan kapak – kapak yang terbuat dari batu kali yang dibelah. Ada juga lukisan atau coretan di gua dan alat – alat kesenian. Peninggalan zaman mesolithikum banyak ditemukan di daerah Sumatera, Jawa, Kalimantan, Sulawesi dan Flores.
Ciri – ciri utama yang terdapat pada zaman prasejarah berdasarkan arkeologi ini adalah peralatan batu yang sudah diperhalus sehingga tidak lagi berupa alat yang kasar. Contohnya kapak persegi seperti beliung, torah dan pacul banyak ditemukan di Sumatera, Jawa, Bali, Nusa Tenggara, Maluku, Sulawesi, dan Kalimantan. Lalu ada juga artefak di Indonesia berupa kapak batu atau kapak persegi berleher dari Minahasa, perhiasan dari Jawa, pakaian dari kulit kayu, tembikar yang ditemukan di Sumatera, Jawa, Melolo. Zaman batu muda di Indonesia dimulai sekitar tahun 1500 SM. Cara hidup manusia purba di zaman ini sudah beralih ke food producing dengan beternak dan bercocok tanam, mulai menetap di rumah – rumah panggung untuk menghindari bahaya dari binatang buas. Bahkan telah mulai membuat lumbung – lumbung untuk menyimpan padi atau gabah.
4. Zaman Megalitikum (Zaman Batu Besar)
Pada zaman ini ditemukan peralatan manusia yang terbuat dari batu – batu besar yang menunjukkan bahwa pada zaman ini manusia sudah mengenal kepercayaan terhadap roh nenek moyang (animisme) dan kepercayaan pada kekuatan gaib yang ada pada segala sesuatu (dinamisme). peninggalan bersejarah Zaman Megalitikum yang berhubungan dengan kepercayaan tersebut berada dalam bentuk menhir, dolmen, sarkofagus, arca, kubur batu dan punden berundak. Mereka juga sudah belajar untuk memperlakukan orang yang meninggal dengan penuh hormat, terbukti dengan adanya sarkofagus batu dan kubur batu tersebut.
Zaman Logam
Di masa prasejarah berdasarkan arkeologi ini manusia sudah bisa membuat jenis berupa alat – alat dari logam selain peralatan dari batu yang sudah ada. Teknik peleburan logam juga sudah dikenal dengan mencetaknya menjadi bentuk alat yang diinginkan. Ada dua macam teknik pembuatan pada kebudayaan logam yaitu dengan cetakan batu (bivalve) dan menggunakan cetakan tanah liat serta lilin (a cire perdue). Teknik bivalve memiliki kelebihan yaitu dapat digunakan berkali – kali. Zaman logam juga disebut masa perundagian karena muncul golongan undagi yang mahir melakukan pekerjaan tangan. Zaman logam dibagi menjadi beberapa periode lagi yaitu:
1. Zaman Perunggu
Zaman ini dikenal juga dengan nama kebudayaan Dongson-Tonkin Cina , dimana manusia sudah mampu mencampur tembaga dengan timah sehingga mendapatkan logam yang lebih keras lagi. Alat – alat yang ditemukan dari zaman perunggu ini antara lain:
Kapak corong atau kapak perunggu yang ditemukan di Sumatera Selatan, Jawa – Bali, Sulawesi, Kepulauan Selayar, Irian.
Nekara perunggu atau moko, yaitu sejenis dandang yang digunakan untuk mas kawin. Moko ditemukan di Sumatera, Jawa – Bali, Sumbawa, Rote, Selayar dan Leti.
Arca perunggu yang ditemukan di Bangkinang (Riau), Lumajang (Jawa Timur), dan Bogor (Jawa Barat).
2. Zaman Besi
Pada zaman prasejarah berdasarkan arkeologi ini sudah dikenal teknik peleburan besi dari bijinya dan dituang menjadi bentuk alat – alat yang diperlukan. Teknik melebur besi lebih sulit dilakukan daripada teknik peleburan tembaga atau perunggu karena membutuhkan panas yang sangat tinggi hingga kurang lebih 3500 derajat celcius. Alat – alat yang berasal dari masa ini antara lain mata kapak bertangkai kayu, mata pisau, mata sabit, mata pedang dan cangkul yang ditemukan di Gunung Kidul (Yogyakarta), Bogor (Jawa Barat), Besuki dan Punung (Jawa Timur).
Zaman prasejarah di Indonesiaberupa zaman logam lebih dikenal dengan zaman perunggu karena didominasi oleh alat – alat dari perunggu. Sedikit dari alat besi yang ditemukan pada zaman prasejarah berdasarkan arkeologi ini. Perkembangan zaman logam yang terjadi di Indonesia berbeda dengan Eropa karena zaman logam di Eropa mengalami tiga periode mulai dari zaman tembaga, perunggu dan besi.
Sedangkan di Indonesia dan Asia Tenggara umumnya tidak mengalami zaman tembaga, namun langsung memasuki zaman perunggu dan besi sekaligus. Hasil penemuan juga lebih banyak berupa alat perunggu. Di kawasan Asia Tenggara, logam mulai digunakan sekitar tahun 3000 – 2000 SM. Zaman perunggu di Indonesia merupakan hasil dari percampuran antara masyarakat Proto Melayu asli Indonesia dengan ras Deutero Melayu (Melayu Muda) atau bangsa Mongoloid.
materi nya sampai disini dulu yah gaes, terus pantau yah gaes karena ada next materi dan tugas tentunya
Banyak masa ternyata di zaman pra aksara
BalasHapus