Selasa, 20 Oktober 2020

PENGERTIAN dan MACAM MACAM HISTORIOGRAFI


A. Pengertian Historiografi
Mendengar kata historiografi, sebagian dari kita mungkin akan langsung merujuk pada segala sesuatu yang berbau sejarah. Dan ini tidak bisa dihindari. Pengertian historiografi sendiri adalah kajian mengenai metode sejarawan dalam pengembangan sejarah sebagai disiplin akademis, dan secara luas merupakan setiap karya sejarah mengenai topik tertentu. Historiografi tentang topik khusus melingkupi tentang bagaimana sejarawan mengkaji topik tersebut dengan menggunakan sumber, teknik, dan pendekatan teoretis tertentu.

Historiografi berasal dari bahasa Yunani – “Historia”, yang berarti “sejarah” dan “Graphe”, yang berarti “tulisan” atau “naskah”. Menurut Louis Gottschalk, pengertian historiografi tak jauh-jauh dari tulisan mengenai sejarah. Singkatnya, ia menyebut historiografi sebagai bentuk publikasi, baik dalam bentuk lisan maupun tulisan mengenai peristiwa atau kombinasi peristiwa-peristiwa di masa lampau.

Dalam perjalanannya, historiografi dibagi menjadi 3 macam, yakni historiografi tradisional, historiografi kolonial, dan historiografi nasional.

1. Historiografi Tradisional

Historiografi Tradisional merupakan penulisan sejarah yang seringkali dilakukan oleh para sastrawan atau pujangga keraton dan bangsawan kerajaan. Historiografi ini berasal dari masa kerajaan-kerajaan Hindu-Buddha dan Islam.

Berdasarkan pembagian waktunya, historiografi tradisional dibagi menjadi historiografi tradisional Hindu-Buddha dan historiografi tradisional Islam.
Ciri-ciri historiografi tradisional masa Hindu-Buddha:
1. Karya yang dihasilkan berupa terjemahan dari naskah-naskah dari India.
2. Bersifat religiomagis.
3. Bersifat istana sentris.
Contoh historiografi masa Hindu-Buddha adalah Kitab Mahabrata dan Ramayana, Kitab Pararaton, Kitab Negarakertagama, Babad Arya Tabanan, Babad Tanah Jawi, dll.

Ciri-ciri historiografi tradisional masa Islam:
1. Masih mengandung unsur mitos.
2. Sudah mengenal unsur kronologi.
3. Bersifat etnosentris.
Contoh historiografi masa Islam adalah Hikayat Raja-Raja Pasai, Hikayat Aceh, Babad Demak, Babad Tanah Jawi, dan Babad Giyanti.

2. Historiografi Kolonial
Historiografi kolonial merupakan penulisan sejarah yang dibuat pada masa kolonial. Penulisan historiografi kolonial berfokus terhadap kehidupan warga Belanda (Eropa) di Hindia Belanda karena ditulis oleh orang-orang Belanda atau Eropa. Tujuan ditulisnya adalah sebagai penguat kedudukan mereka di Indonesia.

Ciri-Ciri Historiografi Masa Kolonial

Ciri-ciri dari historiografi masa kolonial antara lain yaitu:
1. Neerlandosentrisme atau Eropasentrisme
2. Memiliki sifat mitologis
3. Memiliki sifat subjektif
4. Memiliki sifat diskriminatif
5. Mengabaikan sumber lokal
6. Mengandung tentang sejarah orang-orang besar.

Contoh Historiografi Kolonial
Contoh historiografi pada masa kolonial antara lain Beknopt Leerboek Geschiedenis van Nederlandsch Oost-Indi karta A.J. Eijkman dan F.W Stapel; Schets eener Economische Geschiedenis van Nederlands-Indie karya G. Gonggrijp; Geschiedenis van den Indischen Archipel karya B.H.M. Vlekke.

3. Historiografi Modern

Historiografi modern ini terciptak karena tuntunan ketepatan teknik untuk memperoleh fakta-fakta sejarah. Fakta sejarah didapatkan dengan cara menetapkan metode penelitian, menggunakan ilmu-ilmu bantu, terdapatnya teknik pengarsipan dan rekonstruksi melalui sejarah lisan.
Masa ini diawali dengan munculnya studi sejarah kritis yang memakai prinsip-prinsip metode penelitian sejarah. Historiografi berkembang sesuai dengan zaman. Historiografi saat ini telah semakin objektif dan kritis terhadap sebuah peristiwa sejarah.

Ciri-ciri historiografi modern antara lain yakni:
1. Memiliki sifat metodologis, sejarawan diharuskan memakai kaidah-kaidah ilmiah.
2. Memiliki sifat kritis historis, yaitu dalam penelitian sejarah memakai pendekatan multidimensional.
3. Merupakan suatu kritis terhadap historiografi nasional, lahir sebagai kritis atas historiografi nasional yang beranggapan mempunyai kecenderungan menghilangkan unsur asing dalam proses pembentukan ke Indonesia.
Timbulnya peran-peran rakyat kecil.
Contoh Historiografi Modern

Contoh historiografi modern antara lain yaitu Pemberontakan Petani Banten 1888 karya Sartono Kartodirdjo dan Revolusi Pemuda karya Benedict Anderson.

Kelebihan dan Kekurangan Historiografi Modern
Kelebihan Historiografi modern antara lain yakni:
1. Mengubah pandangan religiomagis dan kosmologis menjadi pandangan yang bersifat ilmiah.
2. Memakai penulisan sejarah kritis
3. Memakai pendekatan multidimensi
4. Memakai dinamika masyarakat Indonesia dan seluruh aspek kehidupan

Kekurangan Historiografi Modern antara lain yakni:
1. Belum bisa menjelaskan sejarah dengan maksimal.
2. Cenderung kurang fleksibel karena terlalu berpedoman terhadap metode ilmiah.
3. Belum tentu bertujuan untuk peningkatan rasa nasionalisme, kadang-kadang hanya berfokus untuk tujuan akademis.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Kerajaan Islam di Sulawesi

 Assalamulaikum selamat pagi semua, semoga dalam keadaan sehat pada materi sebelumnya kita mempelajari tentang kerajaan Islam yang ada di Ka...