Selasa, 18 Agustus 2020

Sifat ilmu Sejarah, Manusia Sebagai Subjek dan Objek Sejarah


Ilmu sejarah merupakan salah satu ilmu yang akan selalu dipelajari oleh manusia. Sejarah mengandung banyak kejadian-kejadian yang terjadi di masa lampau. Akan tetapi, ada beberapa sifat sejarah yang perlu untuk diketahui, diantaranya sebagai berikut :

1. Fakta
Sifat sejarah yang pertama adalah fakta. Sejarah akan mengandung berbagai peristiwa yang lampau berdasarkan kenyataan yang terjadi. Sehingga, tidak ada rekayasa sedikitpun. Apapun yang disampaikan dalam sejarah harus bersifat fakta.
Karena jika berita yang disampaikan mengenai sejarah tidak berdasarkan fakta, maka harus dipertanggungjawabkan. Salah satu cara agar bisa mengetahui apakah sejarah tersebut berdasarkan fakta atau tidak yaitu dengan melakukan beberapa verifikasi data mengenai peristiwa yang dilaporkan.
2. Diakronis
Kemudian sifat yang selanjutnya adalah diakronis. Arti dari diakronis sendiri adalah peristiwa yang memiliki hubungan dengan satu atau beberapa peristiwa yang telah terjadi sebelumnya. Sifat dari diakronis ini sering dikenal dengan kronologi.
Mengapa sejarah harus memiliki sifat diakronis? Tujuannya agar bisa memperoleh analisa yang tepat terhadap kejadian yang telah terjadi dari zaman ke zaman. Karena dari suatu zaman ke zaman yang selanjutnya pasti akan memiliki hubungan meskipun itu tidak terlalu kuat.
3. Ideografis
Lalu sifat yang ketiga adalah ideografis. Arti dari ideografis sendiri adalah memberikan gambaran cerita tentang suatu peristiwa yang telah terjadi. Tujuan dari ideografis ini untuk emngetahui apa tujuan dari peristiwa yang sebelumnya telah terjadi.
4. Unik
Sifat yang keempat yaitu unik. Yang dimaksud unik dalam hal ini adalah peristiwa tersebut tidak ada yang menyamai. Peristiwa pasti hanya terjadi dalam satu kali. Meskipun bisa terulang, pasti alur dan kronologinya tidak akan sama persis dengan peristiwa yang sebelumnya. Seperti inilah yang dimaksud dengan unik.
5. Empiris
Sifat ilmu sejarah yang kelima adalah empiris. Arti dari empiris yaitu berdasarkan pengalaman yang telah diperoleh manusia. Dalam penemuan sejarah biasanya akan ditemukan hubungan antara peristiwa yang satu dengan yang lainnya.
Bahkan, bisa juga membedakan perkembangan dari zaman ke zaman yang bisa dijadikan sebagai bahan evaluasi bagi banyak orang yang hidup di zaman sekarang.

Manusia Sebagai Subjek dan Objek dalam Sejarah
Manusia adalah satu-satunya makhluk yang memiliki sejarah. Oleh sebab itu sejarah selalu senantiasa berkaitan dengan sejarah manusia. Manusia dan sejarah memiliki suatu keterkaitan yang erat, tanpa sejarah, patut dipertanyakan eksistensi manusia sebagai mahluk hidup yang tinggal dan menetap. Tanpa manusia, sejarah pun menjadi kosong. Manusia berperan dalam sejarah, dalam hal ini ia berperan dalam menghadirkan eksistensi sejarah. Eksistensi manusia memiliki tiga arti yaitu dapat diartikan sebagai peristiwa, kisah, dan nilai. Sebagai peristiwa berarti benar-benar terjadi di masa lalu, unik, dan tidak bisa terulang kembali. Sebagai kisah berarti cerita atau kisah dari peristiwa sejarah yang dapat diceritakan berulang-ulang. Sebagai nilai berarti dalam sejarah terdapat nilai yang dapat diambil, dibagikan dan diajarkan.

Manusia bukan saja objek sejarah melainkan juga sebagai subjek sejarah. Sebagai objek berarti mereka terlibat langsung dan sebagai subjek berarti setiap tindakan yang dilakukan manusia menentukan arus kesejarahannya. Ia bukan saja produk peredaran waktu, melainkan pembuat sejarah. Mereka tidak hidup pasif di tengah peristiwa-peristiwa sejarah, melainkan senantiasa berperanan aktif sebagai pelaku atau pejuang di dalamnya. Kalau harus dikatakan bahwa manusia itu memiliki kodrat maka satu-satunya kodrat mereka adalah sejarah. Dengan sifat kesejarahannya ia senantiasa berubah. Perubahan itu terjadi karena manusia senantiasa berkembang.

Manusia berkembang, berubah, sekaligus memperkembangkan dan merubah lingkungan di sekitarnya yang kemudia membuat peristiwa dan kejadian. Manusia berbuat untuk mengejar atau melaksanakan nilai, maka semakin banyak mereka berbuat, semakin banyak pula mereka berperistiwa atau berkejadian. Kenyataan ini sekaligus menunjukan bahwa sejarah tidak boleh dipahami atau ditafsirkan sebagai perubahan semata-mata, melainkan harus dilihat dari sesuatu yang substansial. Dengan kata lain perubahan itu terjadi karena manusia membuat sejarah atau menyejarah.
Konsep ruang dan waktu dalam sejarah yaitu konsep yang paling menetap dengan waktu. Ruang merupakan tempat terjadinya berbagai peristiwa-peristiwa sejarah dalam perjalanan waktu. Jika waktu menitikberatkan pada aspek tempat, dimana peristiwa itu terjadi. Masa lampau itu sendiri merupakan sebuah masa yang sudah terlewati. Tetapi, masa lampau bukan merupakan suatu masa yang final, terhenti, dan tertutup. Masa lampau itu bersifat terbuka dan berkesinambungan. Sehingga dalam sejarah masa lampau manusia bukan demi masa lampau itu sendiri dan dilupakan begitu saja, sebab sejarah itu berkesinambungan apa yang terjadi di masa lampau dapat dijadikan gambaran bagi kita untuk bertindak di masa sekarang dan untuk mencapai kehidupan yang lebih baik di masa mendatang. Sejarah dapat digunakan sebagai modal bertindak di masa kini dan menjadi acuan untuk perencanaan masa yang akan datang. Perjuangan ke arah kemajuan dan kesempurnaan itu disebut sebuah proses karena perjuangan itu berlangsung atau berjalan secara dinamis dalam ruang dan waktu.





Kamis, 13 Agustus 2020

Konsep Kronologis dan Diakronik

Assalamualaikum gaesss
ketemu lagi minggu ini masih dalam pelajaran sejarah Indonesia, jangan lupa yah gaes jaga kesehatan dan selalu berdoa agar pandemi ini cepat berlalu, dan semoga tidak ada lagi kasus positif sehingga kita semua dapat kembali sekolah seperti dulu....
jangan lupa yah gaes bagi yang belum tugas minggu lalu untuk segera di kerjakan, karena akan saya bahas ulang sebelum kita ulangan harian...
pada materi minggu lalu kita sudah membahas tentang kehidupan manusia dalam perubahan berkelanjutan, jadi ytah gaes manusia itu hidup pasti lah mengalami serangkaian perubahan dan tentunya perubahan itu berlanjut dan tidak mungkin berhenti, sebagai contoh mulai dari kalian lahir sampai saat ini tentu saja sudah banyak sekali terjadi perubahan, dan tentu saja kalian sudah mengalami banyak peristiwa di masa lalu sehingga membentuk seperti kalian di masa kini, serangkaian peristiwa yang kalian alami pastilah saling berhubungan antara satu peristiwa dan peristiwa yang lain. Coba kalian ingat kembali persitiwa beberapa minggu atau bulan yang lalu, lantas kalian urutkan secara kronologis peristiwa tersebut, dengan mengurutkan peristiwa secara kronologis pasti kalian akan melihat bagimana perstiwa itu saling berkaitan dan tentu saja setiap peristiwa tersebut ada sebab akibatnya atau kausalitas. mengapa sih persitiwa sejarah itu harus di ceritakan secara kronologis, apa pentingnya? mari kita bahas itu semua yah gaessss......
1. Konsep Kronologis dalam Sejarah
Kronologi merupakan kata yang berasal dari bahasa Yunani, yaitu chromos dan logos, chromos berarti waktu dan logos berarti ilmu. Jadi artinya ilmu tentang waktu. Dalam ilmu sejarah, kronologi adalah ilmu untuk menentukan waktu terjadinya peristiwa dan tempat peristiwa tersebut secara tepat berdasarkan urutan waktu. Tujuan kronologi adalah untuk menghindari anakronisme atau kerancuan waktu dalam sejarah. Anakronisme merupakan penulisan sejarah yang urutan waktunya tak sesuai atau rancu, sebagai akibatnya timbul penafsiran atau pemahaman yang keliru terhadap suatu peristiwa sejarah. jadi gaes agar kita tidak salah dalam menafsirkan peristiwa sejarah dan menghindari terjadinya anakronisme maka cerita sejarah tersebut harus di ceritakan secara kronologi, dengan memahami konsep kronologi, peristiwa-peristiwa sejarah yang terjadi di masa lalu dapat direkontruksi kembali secara tepat berdasarkan urutan waktu terjadinya.
Kronologi merupakan ilmu dasar yang sangat penting bagi ilmu sejarah karena konsep ini menggambarkan konsep sejarah. Sebuah kronologi dapat disesuaikan berdasarkan waktu terjadinya suatu sejarah. Dalam mengurutkan berbagai peristiwa sejarah secara kronologis, sejarawan menggunakan ukuran waktu atau sistem penanggalan. Ada penanggalan Kristiani ada penanggalan Islam. Penanggalan Kristiani berawal dari penanggalan romawi kuno. Penanggalan Islam dimulai saat Nabi Muhammad saw. Melakukan hijrah dari Mekkah ke Madinah sekitar tahun 622M.
Dalam kehidupan sehari-hari kita sering mendengar istilah kronologi. Kronologi biasanya digunakan dalam melihat suatu peristiwa. Misalkan peristiwa kecelakaan. Untuk mengungkap bagaimana kecelakaan itu terjadi, polisi akan menghubungkan berbagai fakta yang ditemukan dan menganalisa hubungan sebab akibatnya. Fakta-fakta tersebut, kemudian direkontruksikan dalam bentuk kronologi kejadian. Dengan cara seperti ini, maka polisi dapat menemukan apa yang menjadi penyebab kecelakaan teresebut.
Begitu pula kronologi sejarah. Kronologi sejarah merupakan urutan peristiwa sejarah yang terjadi. Ada tahapan-tahapan yang mengantarkan peristiwa itu terjadi. Berbagai kronologi yang ada dalam sejarah misalnya kronologi lahirnya sebuah kerajaan, kronologi lahirnya orde Reformasi, kronologi pemberontakan Gerakan Aceh Merdeka, kronologi kemerdekaan Indonesia, dan seterusnya. Kronologi lahirnya sebuah kerajaan, misalnya diawali dengan kronologi awal lahirnya kerajaan tersebut. Ada kerajaan yang lahir di awali oleh suatu peristiwa perebutan kekuasaan atau pemberontakan. Kemudian kelompok yang memenangkan perebutan kekuasaan atau pemberontakan. Kemudian kelompok yang memenangkan perebutan kekuasaan atau pemberontakan itu akan mendirikan suatu kerajaan baru. Kemudian secara kronologis digambarkan perkembangan kerjaan baru tersebut. Siapa saja yang menjadi raja? Peristiwa-peristiwa penting apa saja selama kerajaan baru itu berdiri? Bagaimana kerajaan itu berakhir? Catatan di kerajaan tersebut biasanya disebut kronik. Kronik disusun secara kronologis, artinya peristiwa disusun berdasarkan angka tahun yang berurutan dan saling berkesinambungan.
berikut adalah contoh kronologi terjadinya kemerdekaan Indonesia
6 Agustus 1945
Kota Hiroshima dibom oleh AS
9 Agustus kota Nagasaki dibom oleh AS
 14 Agustus 1945
Jepang menyerah tanpa syarat kepada Sekutu
15 Agustus 1945
Rapat golongan Pemuda di Asrama Cikini membahas kemerdekaan Indonesia
Terjadi perbedaan pendapat golongan tua dengan golongan muda
 16 Agustus 1945
Pagi : Peristiwa Rengasdengklok
Sore : Perumusan Naskah Proklamasi
17 Agustus 1945
Proklamasi Kemerdekaan Indonesia

jika kalian perhatikan persitiwa di atas, maka kalian akan menemukan sebab akibat dari sebuah perstiwa yang terjadi, dan tentu saja antara peristiwa yang satu dan yang lain nya saling berkaitan erat. sebagai contoh , mengapa jepang menyerah kepada sekutu, tentu saja penyebabnya jelas karena sekutu melakukan pengeboman terhadap jepang, dan di antara peristiwa tersebut ada kausalitas atau sebab akibat, contoh di bom nya jepang membuat jepang menyerah kepada sekutu. dan tentunya gaes kalian dapat menemukan sebab akibat dan keterkaitan antara satu peristiwa dan peristiwa yang lain dalam kronologi peristiwa di atas.
contoh lain kronologi, yaitu kronologi turunnya presiden soeharto tahun 1998
  • 12 Mei Tragedi Trisakti, 4 Mahasiswa Trisakti terbunuh.
  • 13 Mei Kerusuhan Mei 1998 pecah di Jakarta. Kerusuhan juga terjadi di kota Solo. Soeharto yang sedang menghadiri pertemuan negara-negara berkembang G-15 di Kairo, Mesir, memutuskan untuk kembali ke Indonesia. Sebelumnya, dalam pertemuan tatap muka dengan masyarakat Indonesia di Kairo, Soeharto menyatakan akan mengundurkan diri dari jabatannya sebagai presiden. Etnis Tionghoa mulai eksodus meninggalkan Indonesia.
  • 14 Mei Demonstrasi terus bertambah besar hampir di seluruh kota-kota di Indonesia, demonstran mengepung dan menduduki gedung-gedung DPRD di daerah.
  • 18 Mei Ketua MPR yang juga ketua Partai Golkar, Harmoko, meminta Soeharto untuk turun dari jabatannya sebagai presiden.
  • 19 Mei Soeharto berbicara di TV, menyatakan dia tidak akan turun dari jabatannya, tetapi menjanjikan pemilu baru akan dilaksanakan secepatnya. Beberapa tokoh Muslim, termasuk Nurcholis Madjid dan Abdurrahman Wahid, bertemu dengan Soeharto.
  • 20 Mei Harmoko mengatakan Soeharto sebaiknya mengundurkan diri pada Jumat 22 Mei, atau DPR/MPR akan terpaksa memilih presiden baru. Sebelas menteri kabinet mengundurkan diri, termasuk Ginandjar Kartasasmita, milyuner kayu Bob Hasan, dan Gubernur Bank Indonesia Syahril Sabirin.
  • 21 Mei Soeharto mengumumkan pengunduran dirinya pada pukul 9.00 WIB Wakil Presiden B.J. Habibie menjadi presiden baru Indonesia.
2. Diakronik

Konsep berpikir diakronik biasanya digunakan untuk memahami sejarah. Jadi begini, katakanlah kita berbicara tentang Perang Diponegoro. Bagi yang belum paham, beberapa pertanyaan seperti apakah perang ini satu zaman dengan perang Padri; apakah perang ini terjadi di tahun yang sama dengan perang Jawa; atau apakah tokoh-tokoh dalam perang ini saling mengenal satu sama lain, mungkin akan muncul sebagai bentuk rasa ingin tahu. Pertanyaan ini sendiri sejatinya baru bisa dipahami jika mempelajari sejarah dengan menggunakan konsep berpikir. Kenapa? Karena memahami sejarah sebagai urutan peristiwa saja ternyata belum cukup. Suatu peristiwa sejarah dapat dipelajari secara lengkap jika kita memahaminya sebagai proses yang berlangsung selama rentang waktu tertentu.
Dengan pemahaman seperti itu, akan mudah bagi kita untuk mengetahui apakah suatu peristiwa sejarah berkaitan dengan sejumlah peristiwa lainnya. Pasalnya, suatu peristiwa sejarah apa pun ditentukan oleh peristiwa ataupun gejolak sosial yang mendahuluinya. Cara mempelajari sejarah sebagai proses waktu seperti itulah yang dinamakan konsep berpikir diakronik.
Diakronik sendiri secara etimologis berasal dari Bahasa latin yaitu “dia” yang artinya melalui atau melampaui dan “chronicus” yang artinya waktu. Jadi, berpikir diakronik dalam sejarah bisa didefinisikan menganalisis atau menelusuri suatu peristiwa dari awal kejadian hingga akhir.
Dengan konsep berpikir ini, sejarah bisa dipahami sebagai sejumlah rangkaian atau peristiwa yang saling berhubungan. Dimana, sejarah bukan hanya sekedar urutan peristiwa melainkan rentetan peristiwa yang mempengaruhi dan dipengaruhi.
Ciri-ciri dalam konsep berpikir diakronik sebagai berikut:
1. Bersifat vertikal
2. Lebih menekankan pada proses durasi
3. Cakupan kajian atau pembahasan lebih luas
4. Mengurai pembahasan pada satu peristiwa
5. Mengkaji masa peristiwa yang satu dengan yang lain
6. Terdapat konsep perbandingan
contoh dikronik
Belanda menyerah kepada Jepang di Kalijati, Subang, Jawa Barat, pada 8 Maret 1942.

sepertinya materi hari ini sudah banyak gaes, jadi untuk materi selanjutnya kita lanjutkan minggu depan yah gaes. jangan lupa gaess kalo tidak paham atau mengerti bertanya yah gaess.

Kamis, 06 Agustus 2020

Kehidupan Manusia dalam Perubahan Berkelanjutan

Assalamualaikum
Hayyy gaes ketemu lagi minggu ini dalam pelajaran sejarah, gimana kabar kalian hari ini gaess, jangan lupa tetap menjaga kesehatan dengan menerapkan pola hidup sehat, makan makanan sehat dan berolahraga, pada materi minggu lalu kita sudah membedakan mana yang merupakan peristiwa sejarah dan yang bukan peristiwa sejarah, dan juga tentang manfaat serta fungsi sejarah. Saya harap kalian paham yah gaes materi minggu lalu. pada materi minggu ini kita akan mempelajari tentang berpikir dalam persepektif sejarah atau bagaimana sih cara berpikir sejarah, yuk gaes kita capp cusss.

Sebelum kita masuk ke materi cara berpikir sejarah kita singgung sedikit yah gaes tentang makna perubahan berkelanjutan dalam sejarah, jadi gaes yang ada di dunia ini pasti mengalami perubahan dan tentu saja perubahan itu tidak berhenti pada satu titik melainkan teruss berlanjut, sebagai contoh dari kalian bayi atau baru di lahirkan tentu saya banyak mengalami perubahan dan perubahan itu terus berlanjut tidak mungkin perubahan itu berhenti jika sampai saat ini kalian masih ada. 
1. Perubahan dan Berkelanjutan
Perubahan adalah keadaan yang berubah. Di mana keadaan yang sekarang tidak sama dengan keadaan yang akan datang. Kita bayangkan hari ini Indonesia masih di bawah bayang-bayang penjajah. Kemudian sejumlah kelompok revolusioner Indonesia, baik dari kalangan orang tua dan anak-anak muda beserta para pemikir, mulai menyusun rencana dan strategi untuk mengeluarkan Indonesia dari penjajahan. Berbagai gagasan dikeluarkan, ide-ide bermunculan, strategi-strategi diperhitungkan secara matang, hingga kemudian Bung Karno memproklamasikan kemerdekaan bangsa Indonesia tepat pada 17 Agustus 1945. Suatu bentuk perubahan dalam konteks sejarah bangsa kita.  kemudian perkembangan kehidupan dalam masyarakat ada yang berlangsung lambat atau disebutan evolusi dan ada yang cepat atau di sebut revolusi. Arah perubahan dibedakan atas keadaan yang lebih baik (progres) dan keadaan yang lebih buruk (regres), kemudian ada faktor faktor yang memperngaruhi perubahan, di antaranya ada faktor internal atau faktor dari luar seperti bertambahnya dan berkurangnya jumlah penduduk, penemuan penemuan baru, pertentangan dalam masyarakat, pemberontakan atau revolusi dalam masyarakat. selain faktor internal ada juga faktor external penyebab terjadi perubahan, diantaranya lingkungan fisik, peperangan dan pengaruh budaya asing. perlu di ingat yah gaes cara membedakan faktor perubahan internal dan external, jika faktor internal perubahan tersebut di latar belakangi atau di sebabkan dari dalam masyarakat itu sendiri sebagai sedangkan faktor extrnal berarti penyebab dari perubahan itu berasal dari luar masyarakat, sebagai contoh di masa kini banyak sekali anak anak muda yang menggandrungi KPOP sehingga mereka meniru gaya gaya dan fasion fasion dari idola mereka, tentu saja hal ini berpengaruh ke kebudayaan Indonesia, dimana saat ini banyak sekali anak yang lebih suka menari,berfasion serta bergaya ala korea dibandingkan melestarikan budaya Indonesia itu sendiri, ini merupakan contoh dari perubahan faktor external atau faktor dari luar..
Berkelanjutan dalam sejarah yaitu rangkaian peristiwa yang ada merupakan peristiwa yang berkelanjutan. Kehidupan manusia saat ini merupakan mata rantai dari kehidupan masa lampau, sekarang dan masa mendatang. Setiap peristiwa tidak berdiri sendiri dan tidak terpisahkan dari peristiwa lain. jadi gaes antara peristiwa yang satu dan persitiwa yang lain pasti berkaitan yah, coba kalian pikirkan sebuah persitiwa yang kalian alami di masa kini, ada tidak kaitan nya dengan peristiwa yang kalian alami di masa lalu. sebagai contoh nihhh gaes kalian saat ini sudah duduk di bangku SMA/MA, apa yang kalian alami saat ini tentu saja di pengaruhi oleh persitiwa di masa lalu yang harus kalian lewati yaitu kalian terlebih dahulu harus sekolah SD/MI dan SMP/MTs untuk sampai kalian bisa duduk di bangku SMA/MA yah gaes. kemudian contoh lain perubahan berkelanjutan dalam perstiwa sejarah adalah rasa kemerdekaan yang kalian rasakan saat ini tentu saja ada kaitan nya dengan persitiwa di masa lalu yaitu Proklamasi kemerdekaan Indonesia, tanpa adanya peritiwa proklamasi tersebut mungkin saya yah gaes kita masih di jajah sampai saat ini, dan persitiwa proklamasi juga ada kaitan nya gaes dengan persitiwa sebelumnya, yaitu memperjuangkan kemerdekaan yang di lakukan dengan cara kooperatif dan non kooperatif oleh para pahlawan yah gaes. jadi perlu di ingat yah gaes pelajaran sejarah itu akan mudah di pahami jika kalian berpikir secara kronologis atau cerita sejarah itu harus di ceritakan secara runtun atau urut dan ketika kalian sudah paham dengan kronologis maka kalian juga akan paham makna dari berkelanjutan yah gaes.

2. Konsep berpikir sejarah
konsep berpikir sejarah berbeda nih gaes dengan ilmu ilmu yang lain, seperti yang sudah saya katakan sebelumnya agar kita lebih paham dengan persitiwa sejarah kita harus berpikir secara kronologis atau urut, jika perstiwa sejarah di ceritakan secara tidak urut mak kita akan bingung gaes dan bisa terjadi salah penafsiran dalam sebuah peristiwa sejarah, hal ini jangan sampai terjadi yah gaes. Ada lima konsep berpikir sejarah di antaranya
1. Konsep Kronologis
2. Konsep Diakronik
3. Konsep Sinkronik
4. Konsep Kausalitas
5. Konsep Pereodesasi
mungkin di antara kalian sudah ada yang pernah mendengar sebelumnya. untuk pembahasan konsep berpikir sejarah akan kita bahas minggu depan yah gaes, dan jangan lupa minggu ini ada tugas yah gaes, saya harap di kerjakan dengan sungguh sungguh dan ingat yah dalam memberikan contoh usahakan contoh tersebut adalah hasil dari pikiran kalian sendiri yah.....

see u again minggu depan yah gaesss, tetap semangat dan jangan lupa berdoa yah gaes semoga pandemi ini cepat berlalu dan kita semua bisa belajar di sekolah lagi.

Kerajaan Islam di Sulawesi

 Assalamulaikum selamat pagi semua, semoga dalam keadaan sehat pada materi sebelumnya kita mempelajari tentang kerajaan Islam yang ada di Ka...