Selasa, 21 Juli 2020

Pengertian dan Hakikat Sejarah

Pernahkan kalian mengalami peristiwa besar pada masa lalu yang masih kalian ingat sampai saat ini? Coba renungkan, penyebab terjadinya peristiwa tersebut, sehingga sampai sekarang kalian masih mengingatnya, Proses mengingat seperti itu menandakan bahwa manusia memiliki keterkaitan dengan masa lalu, dan tentu saja kejadian kejadian di masa lalu selalu ada hubungan nya dengan masa kini dan masa yang akan datang, tanpa masa lalu tidak akan ada masa kini dan masa yang akan datang,sejarah merupakan segala kejadian pada masa lampau, kejadian di masa lampau bisa di jadikan sebagai pedoman pada masa kini dan masa yang akan datang, itulah salah satu pentingnya mempelajari sejarah. Agar lebih paham tentang pelajaran sejarah terlebih dahulu kita harus mengetahui apa itu sejarah.

1. Pengertian Sejarah

Secara umum sejarah dapat diartikan sebagai asal-usul, cerita, ataupun peristiwa yang terjadi pada waktu lampau.Peristiwa yang dimaksud adalah peristiwa yang benar-benar terjadi dan berdasarkan secara fakta. Biasanya dalam sejarah kejadian di masa lampau diceritakan dan diuraikan secara rinci, agar orang-orang bisa membayangkan kejadian dengan benar-benar jelas.

Secara Etimologi sejarah berasa dari bahasa Arab  yaitu Syajarah (syajaratun) yang artinya pohon. Di Indonesia, sejarah dapat berarti silsilah, asal-usul, riwayat, dan jika dibuat skema menyerupai pohon lengkap dengan cabang, ranting, dan daun. Di dalam kata sejarah tersimpan makna pertumbuhan atau silsilah yang menyerupai seperti dengan adanya cabang, ranting, dan daun yang diibaratkan sama dengan  silsilah, asal-usul, riwayat yang sudah disebutkan.
Pengertian sejarah secara etimologis :
- Bahasa Yunani, historia : artinya "mengusut, pengetahuan yang diperoleh melalui penelitian
- Bahasa Inggris, History : cerita masa lalu/pengalaman sebenarnya
- Bahasa Jerman, Geschichte : kejadian yang dibuat oleh manusia
- Bahasa Belanda, Geschidenis : kejadian yang dibuat oleh manusia 

Pengertian Sejarah menurut para ahli :

1. Moh Hatta
Moh Hatta mendefinisikan sejarah sebagai salah satu bentuk perwujudan peristiwa yang terjadi di masa lampau. Sejarah merupakan peristiwa yang benar-benar terjadi di masa lampau dan diakui kebenarannya.Sehingga biasanya tindakan yang akan diambil selalu berpatokan dan bercermin dari kejadian sejarah, agar tak salah dalam mengambil tindakan

2. Muhammad Yamin
Muhammad Yamin juga menyampaikan pendapatnya bahwa sejarah merupakan salah satu bagian dari ilmu pengetahuan yang didapat dengan cara menyusun beberapa potongan kejadian pada masa lampau. Potongan kejadian-kejadian tersebut nantinya akan disatukan sehingga memiliki cerita yang lengkap serta bisa dijadikan sebagai referensi ilmu pengetahuan.

3. Moh. Ali
Moh Ali megatakan bahwa sejarah merupakan sebuah kisah dari setiap perubahan yang telah terjadi sejak zaman dahulu hingga sekarang. Perubahan tersebut diselidiki dan diteliti secara hati-hati dan terstruktur. Hal ini dilakukan agar hasil penelitian dari kejadian lampau tersebut bisa dijadikan sebagai acuan untuk mengembangkan kehidupan sekarang hingga masa yang akan datang.

4. Sartono Kartodirdjo
Sartono Kartodirdjo membagi pengertian sejarah berdasarkan peristiwa dan kisah menjadi dua. Yaitu, dalam arti objektif yang merupakan kejadian atau peristiwa sejarah yang tidak dapat terulang lagi dan sejarah dalam arti subjektif dimana sejarah adalah suatu konstruksi (bangunan) yang disusun oleh penulis sebagai suatu uraian cerita (kisah). Kisah tersebut merupakan satu kesatuan dari rangkaian fakta-fakta yang saling berkaitan.

5. Herodotos
Sejarah menurut Herodotus adalah kajian yang menceritakan jatuh-bangun masyarakat, tokoh, bangsa dan peradaban. Perkembangan sejarah menurut Herodotus tidaklah sesuatu yang berlangsung maju, namun naik turun seperti sebuah lingkaran, dan tinggi rendahnya ditentukan oleh manusia

6. Aristoteles
Sejarah menurut Aristoteles adalah sistem yang berasal dari hasil penelitian kejadian pada masa lampau yang tentu saja sudah benar-benar terjadi. Kemudian sistem hasil penelitian tersebut disusun secara rapi dan berbentuk kronologi kejadian yang lengka

7. Ibnu Khaldun
Menurut Ibnu Khaldun, sejarah adalah sebuah catatan terdahulu dari manusia, kelompok atau organisasi masyarakat terdahulu tentang apa saja yang pernah terjadi. Hal tersebut memuat bagaimana peradaban manusia pada masa lampau, bagaimana sifat dan watak masyarakat masa lampau dan seluruh hal yang berhubungan dengan kehidupan pada masa lampau.

Pengertian sejarah menurut KBBI 
1. Sejarah merupakan asal-usul atau keturunan berupa silsilah (bagan atau catatan yang menggambarkan).
2. Sejarah ialah kejadian yang benar-benar sudah pernah terjadi pada masa lalu.
3. Berupa pengetahuan atau penjelasan tentang kejadian (peristiwa) yang sudah benar terjadi di masa lampau.

Berdasarkan beberapa pengertian baik secara umum, parah ahli dan penjelasan dari KBBI ataupun pendapat para ahli, maka dapat disimpulkan bahwa sejarah merupakan kejadian di masa lampau. Kejadian tersebut dapat diteliti dan dianalisis sehingga bisa dijadian sebagai salah satu acuan untuk kehidupan di masa mendatang. 
Perlu di ingat tidak semua peristiwa yang terjadi di masa lalu bisa dikatakan sebagai peristiwa sejarah. Meskipun Sejarah mengkaji mengenai masa lalu namun juga memiliki batasan tertentu dan tidak semua peristiwa tersebut memenuhi batasan yang dimaksud. Untuk dikatakan sebagai peristiwa sejarah maka harus memenuhi sejumlah kriteria seperti berikut :
● Peristiwa tersebut harus berkaitan dengan kehidupan manusia. Karena peristiwa sejarah pada hakekatnya adalah peristiwa yang berkaitan dengan aktifitas manusia.
● Peristiwa tersebut mempunya dimensi ruang juga waktu (kapan & di mana).
● Persitiwa tersebut mempunya keterkaitan dengan peristiwa lain termasuk peristiwa di masa kini.
● Terdapat hubungan kausalitas atau sebab akibat dari peristiwa-peristiwa tersebut.
● Peristiwa tersebut merupakan perubahan dalam kehidupan manusia yang meliputi berbagai aspek seperti misalnya politik, ekonomi, sosial atau budaya.


2. Ciri Utama Sejarah

Terdapat tiga ciri yang membedakan antara sejarah dengan ilmu-ilmu lainnya, yakni:
1. Peristiwa yang Unik
Peristiwa yang terjadi di masa lalu itu hanya sekali dan tidak akan pernah berulang.
2. Peristiwa yang Abadi
Peristiwa tersebut tidak berubah dan dikenang sepanjang masa.
3. Peristiwa yang penting
Mempunyai arti dalam menentukan kehidupan manusia pada masa lalu, masa kini, dan
masa depan.

C. Hakikat dan Ruang Lingkup Sejarah.

1. Sejarah sebagai Peristiwa
Kejadian atau kenyataan yang sebenarnya terjadi pada masa lampau. Dengan demikian, maka peristiwa masa lalu yang disebut sejarah adalah peristiwa yang disebut rasional, memiliki bukti dan saksi serta yang paling penting adaslah berpengaruh terhadap kehidupan manusia.
2. Sejarah sebagai Kisah
Peristiwa yang terjadi di masa lalu direkonstruksi ulang berdasarkan memori, kesan atau tafsiran manusia terhadap peristiwa tersebut. Sejarah sebagai kisah sangat kental unsur subjektifnya. Karena cerita yang disusun merupakan pencerminan kepribadian atau kepentingan dari penyusunnya. Maka tak heran, jika peristiwa yang sama memiliki tafsiran yang berbeda.
3. Sejarah sebagai Ilmu
Sejarah harus diposisikan sebagai suatu pengetahuan tentang masa lampau yang disusun secara sistemastis dan metodis berdasarkan asas-asas, prosedur, metode serta teknik ilmiah yang diakui oleh para sejarawan.
Sejarah dikatakan sebagai ilmu juga karena dia memiliki syarat-syarat keilmuan yang juga dimiliki oleh ilmu-ilmu lain, seperti:
- Empiris
Sejarah memang sebuah peristiwa yang benar-benar terjadi pada masa lampau dan dapat dibuktikan kebenarannya.
- Memiliki objek
Objek sejarah yang dimaksud adalah manusia. Sejarah adalah tingkah laku manusia yang terjadi di masa lampau.
- Memiliki teori
Pada dasarnya sejarah adalah tindakan manusia di masa lampau, maka untuk mengkajinya terkadang sejarah “meminjam” teori-teori dari ilmu-ilmu lain untuk menganalisa mengapa manusia bertindak seperti itu.
- Memiliki metode
Sejarah memiliki metode tersendiri untuk membuktikan kebenaran peristiwa yang terjadi di masa lalu.
4. Sejarah sebagai Seni
Sejarah yang mengedepankan estetika. Artinya dalam merekonstruksi ulang sejarah, seorang sejarawan dituntut berfikir kreatif, imajinatif, pandai memainkan emosi, memiliki gaya bahasa yang bagus serta memiliki intuisi agar para pembaca merasa tertarik mempelajari peristiwa tersebut. Umumnya, sejarah sebagai seni dapat kita temui dalam novel, lukisan, film, drama, dan lain-lain.

Apakah kalian sudah tau siapa bapak sejarah? bapak sejarah adalah Herodotus, siapa Herodotus dan mengapa dia di sebut sebagai bapak sejarah.
Herodotus adalah sejarawan Yunani Kuno yang lahir di Halikarnassos, Karia (Bodrum, Turkimodern) dan hidup pada abad ke-5 SM (sekitar 484 SM - 425 SM). Dia disebut sebagai "Bapak Sejarah " karena ia adalah sejarawan pertama yang diketahui mengumpulkan bahan-bahannya secara sistematis, menguji akurasinya sampai batas tertentu, dan menyusunnya dalam bentuk narasi yang terstruktur secara jelas. Historia - mahakarya sekaligus satu-satunya karyanya yang diketahui - merupakan catatan "penyelidikan"-nya tentang sejarah Perang Yunani-Persia. Catatannya meliputi informasi geografi dan etnografi. Meski beberapa tulisannya tidak akurat, dia mengklaim bahwa dia hanya menuliskan apa yang telah diceritakan kepadanya.
Sedangkan yang disebut sebagai bapak sejarah Indonesia adalah Sartono kartodirjo







Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Kerajaan Islam di Sulawesi

 Assalamulaikum selamat pagi semua, semoga dalam keadaan sehat pada materi sebelumnya kita mempelajari tentang kerajaan Islam yang ada di Ka...