Assalamualaikum
hay gaess semoga kalian selalu dalam keadaan sehat dan tetap bersemangat
pada materi minggu lalu kita sudah mempelajari tentang pengertian sejarah, jangan sampai lupa yah......
sejarah sendiri secara umum berarti peristiwa atau kejadian kejadian di masa lampau, jadi ilmu sejarah merupakan ilmu yang mempelajari kejadian di masa lampau, tapi perlu di ingat nihhhhh tidak semua kejadian atau peristiwa di masa lampau merupakan peristiwa bersejarah, pada materi sebelumnya sudah di jelaskan kriteria sebuah kejadian atau peristiwa dapat di katakan sebagai peristiwa atau kejadian bersejarah.
cerita di masa lalu ada yang tidak bisa menjadi peristiwa sejarah, sebagai contoh cerita Malin Kundang, Sangkuriang, Timun Emas dan masih banyak yang lain, pertanyaan nya kenapa cerita cerita tersebut tidak termasuk peristiwa sejarah, padahal cerita tersebut sudah ada sejak zaman dahulu atau sudah ada sejak masa lampau harusnya peristiwa tersebut menjadi peristiwa sejarah donkkk..... eitsssss jangan lupa sebuah peristiwa dapat di katakan sebagai peristiwa sejarah haruslah memenuhi kriteria selain itu juga peristiwa itu dapat di buktikan kebenaran nya dengan menggunakan keilmuan dan metode metode dalam ilmu sejarah, kita ambil contoh cerita Malin Kundang, ada 3 unsur dalam sejarah yaitu manusia, ruang dan waktu. pada cerita Malin Kundang unsur manusianya adalah Malin, Unsur ruang nya anggap saja di Sumatra, sedangkan unsur waktu pada cerita ini tidak lah jelas kapan peristiwa itu terjadi, jika kita baca cerita Malin Kundang waktu kejadian hanya lah tertulis terjadi pada masa lalu tetapi tidak di jelaskan kapan peristiwa itu terjadi, oleh karena itu cerita seperti Malin Kundang tidak dapat di katakan sebagai peristiwa sejarah.
cerita seperti Malin Kundang, Sangkuriang dan masih banyak lain nya termasuk kedalam cerita rakyat atau legenda. untuk menambah wawasan kalian saya tambahkan sedikit nihh cerita atau kisah di masa lalu namun bukan merupakan peristiwa sejarah.
1. Dongeng
Dongeng adalah bentuk sastra lama yang menceritakan tentang suatu kejadian luar biasa yang penuh dengan khayalan (fiksi) dan dianggap tidak benar-benar terjadi. Fungsi dongeng adalah untuk menyampaikan pesan moral atau mendidik dan menghibur.
2. Legenda
Legenda adalah cerita prosa rakyat yang dianggap benar-benar terjadi oleh yang mempunyai cerita tersebut. Biasanya legenda kerap dijadikan sebagai sejarah kolektif.
3. Mitos
Mitos adalah cerita prosa rakyat yang menceritakan suatu kisah yang berlatarbelakang masa lalu. Mitos juga sering diartikan sebagai cerita suatu bangsa tentang dewa dan pahlawan zaman dulu, mengandung penafsiran tentang asal-usul semesta alam, manusia, dan bangsa tersebut mengandung arti mendalam yang diungkapkan dengan cara ghaib.
4. Fabel
Fabel adalah sebuah cerita yang menceritakan kehidupan hewan yang berprilaku seperti manusia. Fabel merupakan cerita fiksi atau khayalan belaka alias fantasi.
5. Hikayat
Hikayat adalah sebuah karya sastra lama Melayu berbentuk prosa yang berisi cerita, undang-undang, silsilah yang sifatnya rekaan, biografis, keagamaan, historis, atau gabungan dari sifat-sifat yang ada. Dibacar untuk menghibur, menaikkan semangat jiwa dan raga
jadi saya harap setelah ini kalian sudah tau dan dapat membedakan perstiwa ynag termasuk peristiwa sejarah dan yang bukan peristiwa sejarah, lanjutnya kita bahas fungsi dan manfaat sejarah.... cusss kita gasss keun gesssss
secara umum sejarah berfungsi sebagai pedoman dari peristiwa peristiwa di masa lampu agar kita pada masa kini dan masa yang akan datang tidak salah melangkah dalam mengambil tindakan. contoh terjadi perang dunia di masa lalu tentu saja peristiwa tersebut dapat di jadikan pedoman bagi kita di masa kini dan masa yang akan datang agar peristiwa serupa tidak terulang lagi.
Nugroho Notosusanto menyatakan bahwa terdapat empat fungsi sejarah, yaitu:
1) Fungsi rekreatif,
yaitu sejarah sebagai pendidikan keindahan, sebagai pesona perlawatan. Hanya pada fungsi rekreatif ini menekankan pada upaya untuk menumbuhkan rasa senang untuk belajar dan menulis sejarah. Kalau yang dipelajari berkait dengan sejarah naratif dan isi kisahnya mengandung hal-hal yang terkait dengan keindahan, dengan romantisme, maka akan melahirkan kesenangan astetis. Tanpa beranjak dari tempat duduk, seseorang yang mempelajari sejarah dapat menikmati bagaimana kondisi saat itu. Jadi, seolah-olah seseorang tadi sedang berekreasi ke suasana yang lalu.
2) Fungsi inspiratif.
Fungsi ini terkait dengan suatu proses untuk memperkuat identitas dan mempertinggi dedikasi sebagai suatu bangsa. Dengan menghayati berbagai peristiwa dan kisah-kisah kepahlawanan, memperhatikan karya-karya besar dari para tokoh, akan memberikan kebanggaan dan makna yang begitu dalam bagi generasi muda. Karena itu, dengan mempelajari sejarah akan dapat mengembangkan inspirasi, imajinasi dan kreativitas generasi yang hidup sekarang dalam rangka hidup berbangsa dan bernegara. Fungsi inspirasi juga dapat dikaitkan dengan sejarah sebagai pendidikan moral. Sebab setelah belajar sejarah, seseorang dapat mengembangkan inspirasi dan berdasarkan keyakinannya dapat menerima atau menolak pelajaran yang terkandung dalam peristiwa sejarah yang dimaksud. Kaitannya dengan fungsi inspiratif, C.P. Hill juga menambahkan bahwa belajar sejarah dapat menumbuhkan rasa ingin tahu terhadap perjuangan dan pemikiran serta karya-karya tokoh pendahulu.
3) Fungsi instruktif.
Yaitu sebagai alat bantu dalam proses pembelajaran. Dalam hal ini sejarah dapat berperan dalam upaya penyampaian pengetahuan dan keterampilan kepada subjek belajar. Fungsi ini sebenarnya banyak dijumpai, tetapi nampaknya kurang dirasakan, atau kurang disadari, karena umumnya terintegrasi dengan bahan pelajaran teknis yang bersangkutan.
4) Fungsi edukatif.
Maksudnya adalah bahwa sejarah dapat dijadikan pelajaran dalam kehidupan keseharian bagi setiap manusia. Sejarah juga mengajarkan tentang contoh yang sudah terjadi agar seseorang menjadi arif, sebagai petunjuk dalam berperilaku
sampai di sini materi kali ini, saya harap kalian semua dapat memahami nya. sampai ketemu di materi selanjutnya gaessss
hay gaess semoga kalian selalu dalam keadaan sehat dan tetap bersemangat
pada materi minggu lalu kita sudah mempelajari tentang pengertian sejarah, jangan sampai lupa yah......
sejarah sendiri secara umum berarti peristiwa atau kejadian kejadian di masa lampau, jadi ilmu sejarah merupakan ilmu yang mempelajari kejadian di masa lampau, tapi perlu di ingat nihhhhh tidak semua kejadian atau peristiwa di masa lampau merupakan peristiwa bersejarah, pada materi sebelumnya sudah di jelaskan kriteria sebuah kejadian atau peristiwa dapat di katakan sebagai peristiwa atau kejadian bersejarah.
cerita di masa lalu ada yang tidak bisa menjadi peristiwa sejarah, sebagai contoh cerita Malin Kundang, Sangkuriang, Timun Emas dan masih banyak yang lain, pertanyaan nya kenapa cerita cerita tersebut tidak termasuk peristiwa sejarah, padahal cerita tersebut sudah ada sejak zaman dahulu atau sudah ada sejak masa lampau harusnya peristiwa tersebut menjadi peristiwa sejarah donkkk..... eitsssss jangan lupa sebuah peristiwa dapat di katakan sebagai peristiwa sejarah haruslah memenuhi kriteria selain itu juga peristiwa itu dapat di buktikan kebenaran nya dengan menggunakan keilmuan dan metode metode dalam ilmu sejarah, kita ambil contoh cerita Malin Kundang, ada 3 unsur dalam sejarah yaitu manusia, ruang dan waktu. pada cerita Malin Kundang unsur manusianya adalah Malin, Unsur ruang nya anggap saja di Sumatra, sedangkan unsur waktu pada cerita ini tidak lah jelas kapan peristiwa itu terjadi, jika kita baca cerita Malin Kundang waktu kejadian hanya lah tertulis terjadi pada masa lalu tetapi tidak di jelaskan kapan peristiwa itu terjadi, oleh karena itu cerita seperti Malin Kundang tidak dapat di katakan sebagai peristiwa sejarah.
cerita seperti Malin Kundang, Sangkuriang dan masih banyak lain nya termasuk kedalam cerita rakyat atau legenda. untuk menambah wawasan kalian saya tambahkan sedikit nihh cerita atau kisah di masa lalu namun bukan merupakan peristiwa sejarah.
1. Dongeng
Dongeng adalah bentuk sastra lama yang menceritakan tentang suatu kejadian luar biasa yang penuh dengan khayalan (fiksi) dan dianggap tidak benar-benar terjadi. Fungsi dongeng adalah untuk menyampaikan pesan moral atau mendidik dan menghibur.
2. Legenda
Legenda adalah cerita prosa rakyat yang dianggap benar-benar terjadi oleh yang mempunyai cerita tersebut. Biasanya legenda kerap dijadikan sebagai sejarah kolektif.
3. Mitos
Mitos adalah cerita prosa rakyat yang menceritakan suatu kisah yang berlatarbelakang masa lalu. Mitos juga sering diartikan sebagai cerita suatu bangsa tentang dewa dan pahlawan zaman dulu, mengandung penafsiran tentang asal-usul semesta alam, manusia, dan bangsa tersebut mengandung arti mendalam yang diungkapkan dengan cara ghaib.
4. Fabel
Fabel adalah sebuah cerita yang menceritakan kehidupan hewan yang berprilaku seperti manusia. Fabel merupakan cerita fiksi atau khayalan belaka alias fantasi.
5. Hikayat
Hikayat adalah sebuah karya sastra lama Melayu berbentuk prosa yang berisi cerita, undang-undang, silsilah yang sifatnya rekaan, biografis, keagamaan, historis, atau gabungan dari sifat-sifat yang ada. Dibacar untuk menghibur, menaikkan semangat jiwa dan raga
jadi saya harap setelah ini kalian sudah tau dan dapat membedakan perstiwa ynag termasuk peristiwa sejarah dan yang bukan peristiwa sejarah, lanjutnya kita bahas fungsi dan manfaat sejarah.... cusss kita gasss keun gesssss
secara umum sejarah berfungsi sebagai pedoman dari peristiwa peristiwa di masa lampu agar kita pada masa kini dan masa yang akan datang tidak salah melangkah dalam mengambil tindakan. contoh terjadi perang dunia di masa lalu tentu saja peristiwa tersebut dapat di jadikan pedoman bagi kita di masa kini dan masa yang akan datang agar peristiwa serupa tidak terulang lagi.
Nugroho Notosusanto menyatakan bahwa terdapat empat fungsi sejarah, yaitu:
1) Fungsi rekreatif,
yaitu sejarah sebagai pendidikan keindahan, sebagai pesona perlawatan. Hanya pada fungsi rekreatif ini menekankan pada upaya untuk menumbuhkan rasa senang untuk belajar dan menulis sejarah. Kalau yang dipelajari berkait dengan sejarah naratif dan isi kisahnya mengandung hal-hal yang terkait dengan keindahan, dengan romantisme, maka akan melahirkan kesenangan astetis. Tanpa beranjak dari tempat duduk, seseorang yang mempelajari sejarah dapat menikmati bagaimana kondisi saat itu. Jadi, seolah-olah seseorang tadi sedang berekreasi ke suasana yang lalu.
2) Fungsi inspiratif.
Fungsi ini terkait dengan suatu proses untuk memperkuat identitas dan mempertinggi dedikasi sebagai suatu bangsa. Dengan menghayati berbagai peristiwa dan kisah-kisah kepahlawanan, memperhatikan karya-karya besar dari para tokoh, akan memberikan kebanggaan dan makna yang begitu dalam bagi generasi muda. Karena itu, dengan mempelajari sejarah akan dapat mengembangkan inspirasi, imajinasi dan kreativitas generasi yang hidup sekarang dalam rangka hidup berbangsa dan bernegara. Fungsi inspirasi juga dapat dikaitkan dengan sejarah sebagai pendidikan moral. Sebab setelah belajar sejarah, seseorang dapat mengembangkan inspirasi dan berdasarkan keyakinannya dapat menerima atau menolak pelajaran yang terkandung dalam peristiwa sejarah yang dimaksud. Kaitannya dengan fungsi inspiratif, C.P. Hill juga menambahkan bahwa belajar sejarah dapat menumbuhkan rasa ingin tahu terhadap perjuangan dan pemikiran serta karya-karya tokoh pendahulu.
3) Fungsi instruktif.
Yaitu sebagai alat bantu dalam proses pembelajaran. Dalam hal ini sejarah dapat berperan dalam upaya penyampaian pengetahuan dan keterampilan kepada subjek belajar. Fungsi ini sebenarnya banyak dijumpai, tetapi nampaknya kurang dirasakan, atau kurang disadari, karena umumnya terintegrasi dengan bahan pelajaran teknis yang bersangkutan.
4) Fungsi edukatif.
Maksudnya adalah bahwa sejarah dapat dijadikan pelajaran dalam kehidupan keseharian bagi setiap manusia. Sejarah juga mengajarkan tentang contoh yang sudah terjadi agar seseorang menjadi arif, sebagai petunjuk dalam berperilaku
sampai di sini materi kali ini, saya harap kalian semua dapat memahami nya. sampai ketemu di materi selanjutnya gaessss