Kamis, 30 Juli 2020

Peristiwa Sejarah dan Fungsi Sejarah

Assalamualaikum
hay gaess semoga kalian selalu dalam keadaan sehat dan tetap bersemangat
pada materi minggu lalu kita sudah mempelajari tentang pengertian sejarah, jangan sampai lupa yah......
sejarah sendiri secara umum berarti peristiwa atau kejadian kejadian di masa lampau, jadi ilmu sejarah merupakan ilmu yang mempelajari kejadian di masa lampau, tapi perlu di ingat nihhhhh tidak semua kejadian atau peristiwa di masa lampau merupakan peristiwa bersejarah, pada materi sebelumnya sudah di jelaskan kriteria sebuah kejadian atau peristiwa dapat di katakan sebagai peristiwa atau kejadian bersejarah.
cerita di masa lalu ada yang tidak bisa menjadi peristiwa sejarah, sebagai contoh cerita Malin Kundang, Sangkuriang, Timun Emas dan masih banyak yang lain, pertanyaan nya kenapa cerita cerita tersebut tidak termasuk peristiwa sejarah, padahal cerita tersebut sudah ada sejak zaman dahulu atau sudah ada sejak masa lampau harusnya peristiwa tersebut menjadi peristiwa sejarah donkkk..... eitsssss jangan lupa sebuah peristiwa dapat di katakan sebagai peristiwa sejarah haruslah memenuhi kriteria selain itu juga peristiwa itu dapat di buktikan kebenaran nya dengan menggunakan keilmuan dan metode metode dalam ilmu sejarah, kita ambil contoh cerita Malin Kundang, ada 3 unsur dalam sejarah yaitu manusia, ruang dan waktu. pada cerita Malin Kundang unsur manusianya adalah Malin, Unsur ruang nya anggap saja di Sumatra, sedangkan unsur waktu pada cerita ini tidak lah jelas kapan peristiwa itu terjadi, jika kita baca cerita Malin Kundang waktu kejadian hanya lah tertulis terjadi pada masa lalu tetapi tidak di jelaskan kapan peristiwa itu terjadi, oleh karena itu cerita seperti Malin Kundang tidak dapat di katakan sebagai peristiwa sejarah.
cerita seperti Malin Kundang, Sangkuriang dan masih banyak lain nya termasuk kedalam cerita rakyat atau legenda. untuk menambah wawasan kalian saya tambahkan sedikit nihh cerita atau kisah di masa lalu namun bukan merupakan peristiwa sejarah.
1. Dongeng
Dongeng adalah bentuk sastra lama yang menceritakan tentang suatu kejadian luar biasa yang penuh dengan khayalan (fiksi) dan dianggap tidak benar-benar terjadi. Fungsi dongeng adalah untuk menyampaikan pesan moral atau mendidik dan menghibur.
2. Legenda
Legenda adalah cerita prosa rakyat yang dianggap benar-benar terjadi oleh yang mempunyai cerita tersebut. Biasanya legenda kerap dijadikan sebagai sejarah kolektif.
3. Mitos
Mitos adalah cerita prosa rakyat yang menceritakan suatu kisah yang berlatarbelakang masa lalu. Mitos juga sering diartikan sebagai cerita suatu bangsa tentang dewa dan pahlawan zaman dulu, mengandung penafsiran tentang asal-usul semesta alam, manusia, dan bangsa tersebut mengandung arti mendalam yang diungkapkan dengan cara ghaib.
4. Fabel
Fabel adalah sebuah cerita yang menceritakan kehidupan hewan yang berprilaku seperti manusia. Fabel merupakan cerita fiksi atau khayalan belaka alias fantasi.
5. Hikayat
Hikayat adalah sebuah karya sastra lama Melayu berbentuk prosa yang berisi cerita, undang-undang, silsilah yang sifatnya rekaan, biografis, keagamaan, historis, atau gabungan dari sifat-sifat yang ada. Dibacar untuk menghibur, menaikkan semangat jiwa dan raga

jadi saya harap setelah ini kalian sudah tau dan dapat membedakan perstiwa ynag termasuk peristiwa sejarah dan yang bukan peristiwa sejarah, lanjutnya kita bahas fungsi dan manfaat sejarah.... cusss kita gasss keun gesssss

secara umum sejarah berfungsi sebagai pedoman dari peristiwa peristiwa di masa lampu agar kita pada masa kini dan masa yang akan datang tidak salah melangkah dalam mengambil tindakan. contoh terjadi perang dunia di masa lalu tentu saja peristiwa tersebut dapat di jadikan pedoman bagi kita di masa kini dan masa yang akan datang agar peristiwa serupa tidak terulang lagi.

Nugroho Notosusanto menyatakan bahwa terdapat empat fungsi sejarah, yaitu:
1) Fungsi rekreatif,
yaitu sejarah sebagai pendidikan keindahan, sebagai pesona perlawatan. Hanya pada fungsi rekreatif ini menekankan pada upaya untuk menumbuhkan rasa senang untuk belajar dan menulis sejarah. Kalau yang dipelajari berkait dengan sejarah naratif dan isi kisahnya mengandung hal-hal yang terkait dengan keindahan, dengan romantisme, maka akan melahirkan kesenangan astetis. Tanpa beranjak dari tempat duduk, seseorang yang mempelajari sejarah dapat menikmati bagaimana kondisi saat itu. Jadi, seolah-olah seseorang tadi sedang berekreasi ke suasana yang lalu.
2) Fungsi inspiratif.
Fungsi ini terkait dengan suatu proses untuk memperkuat identitas dan mempertinggi dedikasi sebagai suatu bangsa. Dengan menghayati berbagai peristiwa dan kisah-kisah kepahlawanan, memperhatikan karya-karya besar dari para tokoh, akan memberikan kebanggaan dan makna yang begitu dalam bagi generasi muda. Karena itu, dengan mempelajari sejarah akan dapat mengembangkan inspirasi, imajinasi dan kreativitas generasi yang hidup sekarang dalam rangka hidup berbangsa dan bernegara. Fungsi inspirasi juga dapat dikaitkan dengan sejarah sebagai pendidikan moral. Sebab setelah belajar sejarah, seseorang dapat mengembangkan inspirasi dan berdasarkan keyakinannya dapat menerima atau menolak pelajaran yang terkandung dalam peristiwa sejarah yang dimaksud. Kaitannya dengan fungsi inspiratif, C.P. Hill juga menambahkan bahwa belajar sejarah dapat menumbuhkan rasa ingin tahu terhadap perjuangan dan pemikiran serta karya-karya tokoh pendahulu.
3) Fungsi instruktif.
Yaitu sebagai alat bantu dalam proses pembelajaran. Dalam hal ini sejarah dapat berperan dalam upaya penyampaian pengetahuan dan keterampilan kepada subjek belajar. Fungsi ini sebenarnya banyak dijumpai, tetapi nampaknya kurang dirasakan, atau kurang disadari, karena umumnya terintegrasi dengan bahan pelajaran teknis yang bersangkutan.
4) Fungsi edukatif.
Maksudnya adalah bahwa sejarah dapat dijadikan pelajaran dalam kehidupan keseharian bagi setiap manusia. Sejarah juga mengajarkan tentang contoh yang sudah terjadi agar seseorang menjadi arif, sebagai petunjuk dalam berperilaku

sampai di sini materi kali ini, saya harap kalian semua dapat memahami nya. sampai ketemu di materi selanjutnya gaessss



Senin, 27 Juli 2020

MANUSIA HIDUP DALAM PERUBAHAN DAN BERKELANJUTAN

Semua manusia yang hidup di bumi tentu lah mengalami  perubahan,  mulai dari manusia itu lahir sampai dengan meninggal, dalam perjalanan hidupnya tentu juga mangalami perubahan, perubahan di sini tidak berhenti tetapi terus berlanjut, kalian tentu juga mengalami perubahan tersebut, mulai dari kalian di lahirkan kemudian tumbuh besar dan merasakan pendidikan mulai dari bangku SD/MI, SMP/MTs dan sekarang SMA/MA. untuk mengetahui tentang perubahan dan berkelanjutan pada manusia terlebih dahuli kita harus tau apa itu perubahan.

Perubahan adalah keadaan yang berubah. Di mana keadaan yang sekarang tidak sama dengan keadaan yang akan datang. Menurut KBBI kata perubahan didefenisikan keadaan berubah;peralihan;pertukaran.


Perhatikan Gambar di atas, gambar di atas merupakan contoh dari perubahan, jika kalian perhatikan gambar kiri tidak ada gedung gedung tinggi disekitar patung pancoran, namun sekarang terjadi perubahan yang begitu besar dengan munculnya gedung gedung tinggi dan juga jalan jalan tol.


Gambar di atas merupakan contoh perubahan dalam bidang teknologi komunikasi, jika kalian perhatikan bagaimana perkembangan teknologi handphone yang awalnya hanya untuk melakukan panggilan suara kemudian berkembang dengan di tambahkan fitur untuk berkirim pesan dan berlanjut sampai saat ini begitu banyak fitur fitur yang dapat kita gunakan dari handphone kita, mulai dari internet hingga kita bisa melakukan panggilan vidio. perkembangan teknologi tentu saja tidak berhenti dan terus berlanjut, inilah yang di namakan purubahan dan berkelanjutan

1. Perubahan dalam sejarah
Perubahan ini dapat diartikan sebagai segala aspek kehidupan yang terus bergerak seiring dengan perjalanan kehidupan masyarakat. Heraclitus mengatakan “Panta rei”, artinya tidak ada yang tidak berubah, semuanya mengalir, masyarakat sewaktu-waktu bergerak dan berubah. Wertheim, menuliskan, History is a continuity and change (Sejarah adalah peristiwa yang berkesinambungan dan perubahan).
Perkembangan kehidupan dalam masyarakat ada yang berlangsung lambat ( Evolusi ) dan ada yang cepat ( Revolusi ). Arah perubahan dibedakan atas keadaan yang lebih baik (progres) dan keadaan yang lebih buruk (regres).

2. Berkelanjutan dalam sejarah
Dalam mempelajari sejarah, rangkaian peristiwa yang ada merupakan peristiwa yang berkelanjutan. Kehidupan manusia saat ini merupakan mata rantai dari kehidupan masa lampau, sekarang dan masa mendatang. Setiap peristiwa tidak berdiri sendiri dan tidak terpisahkan dari peristiwa lain.

Contoh : kita dapat merasakan kemerdekaan saat ini tentu saja ada kaitan dengan peristiwa di masa lalu, yaitu pembacaan teks proklamasi yang manjadi puncak dari kemerdekaan bansga Indonesia, Pembacaan teks proklamasi juga tentu berkaitan dengan peristiwa sebelumnya yaitu perumusan teks proklamasi. jadi antara peristiwa yang satu dan yang lainya tidak berdiri sendiri atau antara peristiwa yang satu dan yang lain saling berkaitan.

Selain membahas manusia atau masyarakat, sejarah juga melihat hal lain yaitu waktu. Waktu menjadi konsep penting dalam ilmu sejarah. Sehubungan dengan konsep waktu, dalam ilmu sejarah menurut Kuntowijoyo meliputi perkembangan, keberlanjutan/kesinambungan, pengulangan dan perubahan.
1. Perkembangan
Disebut mengalami perkembangan apabila dalam kehidupan masyarakat terjadi gerak secara berturut-turut dari bentuk yang satu ke bentuk yang lain. Perkembangan terjadi biasanya dari bentuk yang sederhana ke bentuk yang kompleks. Misalnya adalah perkembangan demokrasi di Amerika yang mengikuti perkembangan kota. Pada awalnya masyarakat di Amerika tinggal di kota-kota kecil. Di kota-kota kecil itulah tumbuh dewan-dewan kota, tempat orang berkumpul. Dari kota-kota kecil mengalami proses menjadi kota-kota besar hingga menjadi kota metropolitan. Di sini, demokrasi berkembang mengikuti perkembangan kota.
2. Kesinambungan 
Kesinambungan terjadi bila suatu masyarakat baru hanya melakukan adopsi lembaga-lembaga lama. Misalnya pada masa kolonial, kebijakan pemerintah kolonial mengadopsi kebiasaan lama, antara lain dalam menarik upeti raja taklukan, Belanda meniru raja-raja pribumi. 
3. Pengulangan 
Pengulangan terjadi  apabila peristiwa yang pernah terjadi di masa lampau terjadi lagi pada masa berikutnya, misalnya menjelang presiden Soekarno jatuh dari kekuasaannya pada tahun 1960-an banyak terjadi aksi dan demonstrasi, khususnya yang dilakukan oleh para mahasiswa. Demikian halnya menjelang presiden Soeharto jatuh pada 1998, juga banyak terjadi aksi dan demonstrasi.
4. Perubahan
Perubahan terjadi apabila dalam masyarakat terjadi perkembangan secara besar-besaran dalam waktu yang relatif singkat. Perubahan terjadi karena adanya pengaruh dari luar. Misalnya gerakan nasionalisme di Indonesia sering dianggap sebagai kepanjangan dari gerakan romantik di Eropa.

Berhubungan dengan konsep waktu ini lah dikisahkan kehidupan manusia pada masa lalu. Masa lalu merupakan sebuah masa yang sudah terlewati. Namun, masa lalu bukanlah suatu masa yang terhenti dan tertutup. Masa lalu bersifat terbuka dan berkesinambungan sehingga dalam sejarah, masa lalu manusia bukan demi masa lalu itu sendiri. Segala hal yang terjadi di masa lalu dapat dijadikan acuan untuk bertindak di masa kini dan untuk meraih kehidupan yang lebih baik di masa datang.

saya harap setelah mempelajari materi kali ini kalian tentu sudah lebih paham apa itu perubahan berkelanjutan dalam sejarah, dan tuntu saya kalian dapat membedakan persitiwa sejarah yang masuk dalam perkembangan, kesinambungan, pengulangan dan perubahan.

Selasa, 21 Juli 2020

Pengertian dan Hakikat Sejarah

Pernahkan kalian mengalami peristiwa besar pada masa lalu yang masih kalian ingat sampai saat ini? Coba renungkan, penyebab terjadinya peristiwa tersebut, sehingga sampai sekarang kalian masih mengingatnya, Proses mengingat seperti itu menandakan bahwa manusia memiliki keterkaitan dengan masa lalu, dan tentu saja kejadian kejadian di masa lalu selalu ada hubungan nya dengan masa kini dan masa yang akan datang, tanpa masa lalu tidak akan ada masa kini dan masa yang akan datang,sejarah merupakan segala kejadian pada masa lampau, kejadian di masa lampau bisa di jadikan sebagai pedoman pada masa kini dan masa yang akan datang, itulah salah satu pentingnya mempelajari sejarah. Agar lebih paham tentang pelajaran sejarah terlebih dahulu kita harus mengetahui apa itu sejarah.

1. Pengertian Sejarah

Secara umum sejarah dapat diartikan sebagai asal-usul, cerita, ataupun peristiwa yang terjadi pada waktu lampau.Peristiwa yang dimaksud adalah peristiwa yang benar-benar terjadi dan berdasarkan secara fakta. Biasanya dalam sejarah kejadian di masa lampau diceritakan dan diuraikan secara rinci, agar orang-orang bisa membayangkan kejadian dengan benar-benar jelas.

Secara Etimologi sejarah berasa dari bahasa Arab  yaitu Syajarah (syajaratun) yang artinya pohon. Di Indonesia, sejarah dapat berarti silsilah, asal-usul, riwayat, dan jika dibuat skema menyerupai pohon lengkap dengan cabang, ranting, dan daun. Di dalam kata sejarah tersimpan makna pertumbuhan atau silsilah yang menyerupai seperti dengan adanya cabang, ranting, dan daun yang diibaratkan sama dengan  silsilah, asal-usul, riwayat yang sudah disebutkan.
Pengertian sejarah secara etimologis :
- Bahasa Yunani, historia : artinya "mengusut, pengetahuan yang diperoleh melalui penelitian
- Bahasa Inggris, History : cerita masa lalu/pengalaman sebenarnya
- Bahasa Jerman, Geschichte : kejadian yang dibuat oleh manusia
- Bahasa Belanda, Geschidenis : kejadian yang dibuat oleh manusia 

Pengertian Sejarah menurut para ahli :

1. Moh Hatta
Moh Hatta mendefinisikan sejarah sebagai salah satu bentuk perwujudan peristiwa yang terjadi di masa lampau. Sejarah merupakan peristiwa yang benar-benar terjadi di masa lampau dan diakui kebenarannya.Sehingga biasanya tindakan yang akan diambil selalu berpatokan dan bercermin dari kejadian sejarah, agar tak salah dalam mengambil tindakan

2. Muhammad Yamin
Muhammad Yamin juga menyampaikan pendapatnya bahwa sejarah merupakan salah satu bagian dari ilmu pengetahuan yang didapat dengan cara menyusun beberapa potongan kejadian pada masa lampau. Potongan kejadian-kejadian tersebut nantinya akan disatukan sehingga memiliki cerita yang lengkap serta bisa dijadikan sebagai referensi ilmu pengetahuan.

3. Moh. Ali
Moh Ali megatakan bahwa sejarah merupakan sebuah kisah dari setiap perubahan yang telah terjadi sejak zaman dahulu hingga sekarang. Perubahan tersebut diselidiki dan diteliti secara hati-hati dan terstruktur. Hal ini dilakukan agar hasil penelitian dari kejadian lampau tersebut bisa dijadikan sebagai acuan untuk mengembangkan kehidupan sekarang hingga masa yang akan datang.

4. Sartono Kartodirdjo
Sartono Kartodirdjo membagi pengertian sejarah berdasarkan peristiwa dan kisah menjadi dua. Yaitu, dalam arti objektif yang merupakan kejadian atau peristiwa sejarah yang tidak dapat terulang lagi dan sejarah dalam arti subjektif dimana sejarah adalah suatu konstruksi (bangunan) yang disusun oleh penulis sebagai suatu uraian cerita (kisah). Kisah tersebut merupakan satu kesatuan dari rangkaian fakta-fakta yang saling berkaitan.

5. Herodotos
Sejarah menurut Herodotus adalah kajian yang menceritakan jatuh-bangun masyarakat, tokoh, bangsa dan peradaban. Perkembangan sejarah menurut Herodotus tidaklah sesuatu yang berlangsung maju, namun naik turun seperti sebuah lingkaran, dan tinggi rendahnya ditentukan oleh manusia

6. Aristoteles
Sejarah menurut Aristoteles adalah sistem yang berasal dari hasil penelitian kejadian pada masa lampau yang tentu saja sudah benar-benar terjadi. Kemudian sistem hasil penelitian tersebut disusun secara rapi dan berbentuk kronologi kejadian yang lengka

7. Ibnu Khaldun
Menurut Ibnu Khaldun, sejarah adalah sebuah catatan terdahulu dari manusia, kelompok atau organisasi masyarakat terdahulu tentang apa saja yang pernah terjadi. Hal tersebut memuat bagaimana peradaban manusia pada masa lampau, bagaimana sifat dan watak masyarakat masa lampau dan seluruh hal yang berhubungan dengan kehidupan pada masa lampau.

Pengertian sejarah menurut KBBI 
1. Sejarah merupakan asal-usul atau keturunan berupa silsilah (bagan atau catatan yang menggambarkan).
2. Sejarah ialah kejadian yang benar-benar sudah pernah terjadi pada masa lalu.
3. Berupa pengetahuan atau penjelasan tentang kejadian (peristiwa) yang sudah benar terjadi di masa lampau.

Berdasarkan beberapa pengertian baik secara umum, parah ahli dan penjelasan dari KBBI ataupun pendapat para ahli, maka dapat disimpulkan bahwa sejarah merupakan kejadian di masa lampau. Kejadian tersebut dapat diteliti dan dianalisis sehingga bisa dijadian sebagai salah satu acuan untuk kehidupan di masa mendatang. 
Perlu di ingat tidak semua peristiwa yang terjadi di masa lalu bisa dikatakan sebagai peristiwa sejarah. Meskipun Sejarah mengkaji mengenai masa lalu namun juga memiliki batasan tertentu dan tidak semua peristiwa tersebut memenuhi batasan yang dimaksud. Untuk dikatakan sebagai peristiwa sejarah maka harus memenuhi sejumlah kriteria seperti berikut :
● Peristiwa tersebut harus berkaitan dengan kehidupan manusia. Karena peristiwa sejarah pada hakekatnya adalah peristiwa yang berkaitan dengan aktifitas manusia.
● Peristiwa tersebut mempunya dimensi ruang juga waktu (kapan & di mana).
● Persitiwa tersebut mempunya keterkaitan dengan peristiwa lain termasuk peristiwa di masa kini.
● Terdapat hubungan kausalitas atau sebab akibat dari peristiwa-peristiwa tersebut.
● Peristiwa tersebut merupakan perubahan dalam kehidupan manusia yang meliputi berbagai aspek seperti misalnya politik, ekonomi, sosial atau budaya.


2. Ciri Utama Sejarah

Terdapat tiga ciri yang membedakan antara sejarah dengan ilmu-ilmu lainnya, yakni:
1. Peristiwa yang Unik
Peristiwa yang terjadi di masa lalu itu hanya sekali dan tidak akan pernah berulang.
2. Peristiwa yang Abadi
Peristiwa tersebut tidak berubah dan dikenang sepanjang masa.
3. Peristiwa yang penting
Mempunyai arti dalam menentukan kehidupan manusia pada masa lalu, masa kini, dan
masa depan.

C. Hakikat dan Ruang Lingkup Sejarah.

1. Sejarah sebagai Peristiwa
Kejadian atau kenyataan yang sebenarnya terjadi pada masa lampau. Dengan demikian, maka peristiwa masa lalu yang disebut sejarah adalah peristiwa yang disebut rasional, memiliki bukti dan saksi serta yang paling penting adaslah berpengaruh terhadap kehidupan manusia.
2. Sejarah sebagai Kisah
Peristiwa yang terjadi di masa lalu direkonstruksi ulang berdasarkan memori, kesan atau tafsiran manusia terhadap peristiwa tersebut. Sejarah sebagai kisah sangat kental unsur subjektifnya. Karena cerita yang disusun merupakan pencerminan kepribadian atau kepentingan dari penyusunnya. Maka tak heran, jika peristiwa yang sama memiliki tafsiran yang berbeda.
3. Sejarah sebagai Ilmu
Sejarah harus diposisikan sebagai suatu pengetahuan tentang masa lampau yang disusun secara sistemastis dan metodis berdasarkan asas-asas, prosedur, metode serta teknik ilmiah yang diakui oleh para sejarawan.
Sejarah dikatakan sebagai ilmu juga karena dia memiliki syarat-syarat keilmuan yang juga dimiliki oleh ilmu-ilmu lain, seperti:
- Empiris
Sejarah memang sebuah peristiwa yang benar-benar terjadi pada masa lampau dan dapat dibuktikan kebenarannya.
- Memiliki objek
Objek sejarah yang dimaksud adalah manusia. Sejarah adalah tingkah laku manusia yang terjadi di masa lampau.
- Memiliki teori
Pada dasarnya sejarah adalah tindakan manusia di masa lampau, maka untuk mengkajinya terkadang sejarah “meminjam” teori-teori dari ilmu-ilmu lain untuk menganalisa mengapa manusia bertindak seperti itu.
- Memiliki metode
Sejarah memiliki metode tersendiri untuk membuktikan kebenaran peristiwa yang terjadi di masa lalu.
4. Sejarah sebagai Seni
Sejarah yang mengedepankan estetika. Artinya dalam merekonstruksi ulang sejarah, seorang sejarawan dituntut berfikir kreatif, imajinatif, pandai memainkan emosi, memiliki gaya bahasa yang bagus serta memiliki intuisi agar para pembaca merasa tertarik mempelajari peristiwa tersebut. Umumnya, sejarah sebagai seni dapat kita temui dalam novel, lukisan, film, drama, dan lain-lain.

Apakah kalian sudah tau siapa bapak sejarah? bapak sejarah adalah Herodotus, siapa Herodotus dan mengapa dia di sebut sebagai bapak sejarah.
Herodotus adalah sejarawan Yunani Kuno yang lahir di Halikarnassos, Karia (Bodrum, Turkimodern) dan hidup pada abad ke-5 SM (sekitar 484 SM - 425 SM). Dia disebut sebagai "Bapak Sejarah " karena ia adalah sejarawan pertama yang diketahui mengumpulkan bahan-bahannya secara sistematis, menguji akurasinya sampai batas tertentu, dan menyusunnya dalam bentuk narasi yang terstruktur secara jelas. Historia - mahakarya sekaligus satu-satunya karyanya yang diketahui - merupakan catatan "penyelidikan"-nya tentang sejarah Perang Yunani-Persia. Catatannya meliputi informasi geografi dan etnografi. Meski beberapa tulisannya tidak akurat, dia mengklaim bahwa dia hanya menuliskan apa yang telah diceritakan kepadanya.
Sedangkan yang disebut sebagai bapak sejarah Indonesia adalah Sartono kartodirjo







Senin, 20 Juli 2020

Keterkaitan Manusia dalam Ruang dan Waktu
Sudah ada yang tahu belum di dalam peristiwa sejarah unsur manusia itu tidak dapat dipisahkan dari ruang dan waktunya? Jadi dalam peristiwa sejarah, manusia mengalami berbagai hal dalam hidupnya, dan semua itu berlangsung dalam ruang dan waktu. Kalian tahu nggak kaitannya hidup manusia dengan konsep ruang dan waktu? Jika belum, perhatikan dan baca baik-baik tulisan artikel ini ya.
Kalian percaya kan bahwa keberlangsungan sebuah peristiwa itu, pasti melewati medium ruang. Ruang sendiri memiliki arti, yaitu tempat berlangsungnya atau terjadinya peristiwa sejarah. Nah, karena adanya konsep ruang ini, para penulis sejarah kemudian mengkategorikan peristiwa-peristiwa sejarah berdasarkan tempat, misalnya sejarah daerah, sejarah lokal, sejarah dunia, sejarah nasional, dan masih banyak lagi.
Sedangkan adanya konsep waktu menunjukkan kapan terjadinya peristiwa sejarah tersebut. Jika peristiwa manusia itu tidak mungkin terjadi tanpa melewati ruang, begitu pula dengan waktu. Konsep penting dalam sejarah itu adalah waktu, hal ini dikarenakan kehidupan manusia tidak akan bisa dilepaskan dari yang namanya waktu. Nah pada konsep ini lah terkandung sebuah konsep kesinambungan. Apa artinya? Jadi, konsep kesinambungan itu maksudnya waktu masa lalu sangatlah menentukan apa yang terjadi pada masa sekarang ini, kemudian masa sekarang menentukan apa yang akan terjadi pada masa yang akan datang. Jadi, dalam sejarah kehidupan manusia, seluruh manusia akan tumbuh bergerak dengan seiring perjalanan waktu dan ruang di mana manusia itu berada.

Peristiwa sejarah manusia berjalan dengan dinamis, bukan statis. Mulai dari manusia itu berada dalam kandungan, kemudian lahir, hingga beranjak dewasa, dan menjadi orang tua. Kalau kita melihat hal itu, kita bisa menyadari bahwa fase kehidupan manusia menunjukkan adanya kesinambungan dalam kehidupan manusia, dan kehidupan itu terikat oleh ruang dan waktu.
Jadi antara Manusia , ruang dan waktu semuanya saling  berkaitan, jika satu saja tidak ada maka tidak terjadi peristiwa sejarah berikut contoh dari peristiwa sejarah yang berkaitan dengan manusia , ruang dan waktu :
1. Peristiwa Rengasdengklok, yang menjadi unsur ruang adalah daerah Rengasdengklok di daerah Karawang Prov. Jawa Barat, sedangkan unsur waktu dalam peristiwaa tersebut adalah 16 Agustus 1945 dan yang menjadi unsur manusia dalam perisitwa tersebut adalah Soekarno dan Moh Hatta
2. Peristiwa pembacaan teks proklamasi, yang menjadi unsur ruang peristiwa adalah tempat di mana di bacakan teks proklamasi yaitu di rumah kediaman Soekarno di jalan pegangsaan timur 56, sedangkan unsur waktu dalam peristiwa tersebut adalah 17 Agustus 1945 dan yang menjadi unsur manusia dalam peristiwa tersebut adalah Seokarno sebagai pembaca teks proklamasi.
Bagaimana? gampangkan belajar sejarah......

Kerajaan Islam di Sulawesi

 Assalamulaikum selamat pagi semua, semoga dalam keadaan sehat pada materi sebelumnya kita mempelajari tentang kerajaan Islam yang ada di Ka...